Review Drakor Green Mothers Club


Para ibu muda yuk sini kumpul. Ada drama korea (drakor) yang aku ingin rekomendasakan untuk para ibu. 

Green Mother Club merupkan salah satu drakor yang mencuri perhatian penonton. Dengan 16 (enam belas) episode penayangannya, drakor ini memperoleh rating sebesar 4,6%

Review drakor Green Mother Club ini akan mengandung spoiler. Jadi, kalau dirimu ga mau kena spoiler, aku sarankan kalian baca sinopsi yang sudah aku posting sebelumnya yaaa.

Seperti apa sinopsi dari drakor Green Mother Club ini? Kalian bisa baca di sini :

Sinopsis Green Mothers Club

Drama yang disutradarai oleh Ra Ha Na ini membuatku cukup terkesan dengan pesan moral yang ingin disampaikan. Berikut reviewnya.


BELAJAR ILMU PARENTING

Lee Eun Pyo Bersama Kedua Anaknya Green Mothers Club







Mengajarkan Anak Tanggung Jawab

Dari drakor Green Mother Club ini aku belajar ilmu parenting atau ilmu tentang bagaimana pola asuh terhadap anak. 

Hal yang bisa dipetik dari pola asuh si Tokoh utama, Lee Eun Pyo, ialah dia mengajarkan anaknya, Dong Seok, untuk bertanggung jawab dan meminta maaf.

Hal itu tampak ketika Lee Eum Pyo mengajak Dong Seok menemui anaknya Byeon Chun Hui, Kim Yu Bin. Karena, Dong Seok telah merusak biola kesayangan Kim Yu Bin.


Tidak Mempermalukan Anak di Muka Umum

Green Mothers Club






Saat Dong Seok mulai masuk les khusus siswa SD, dia tidak ingin melakukannya dan merajuk di muka umum. Namun, Lee Eun Pyo tidak memarahinya di hadapan kawan-kawan Dong Seok.

Karena, Lee Eun Pyo tahu bahwa anak juga memiliki harga diri layaknya orang dewasa. Pada akhirnya, Lee Eun Pyo mengajak anaknya bicara di tangga darurat, menenangkan anaknya, dan memberikan pilihan terhadap anaknya. 


Mengenali Ambisi Ibu atau Anak

Green Mothers Club







Tiap orang tua tentunya ingin anaknya mendapatkan pendidikan terbaik demi masa depannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan les tambahan.

Namun, pilihan tersebut justru merenggut waktu bermain anak. Terlebih anak-anak dalam drakor Green Mother Club ini masih duduk di usia SD, masih kental dengan masa bermain anak.

Hal tersebut terjadi pada ibu-ibu komplek dalam drakor Green Mother Club ini. Dimana ambisi sang ibu justru menjerumuskan anak pada kesengsaraan.

Banyaknya les yang harus diikuti anak SD dalam drama ini, membuat beberapa anak menjadi stres. Salah satu dampaknya terjadi pada Dong Seok.

Dia sempat mengidap mutisme. Apa itu mutisme? Kalian bisa baca penjelasannya di sini :

Penjelasan Mutisme

Anak dari Byeon Chun Hui, Kim Yu Bin juga mengalami stres akibat target-target akademiknya tidak capai. Alhasil, untuk menyangkal kenyataan pahit, dia jadi kebiasaan berbohong yang tidak terkontrol.

Akhirnya hal itu membuat sang ibu, Byeong Chun Hui, tidak ragu untuk bertemu dengan psikiater anak. 

Pesan yang ingin disampaikan dari drakor Green Mother Club, salah satunya adalah janganlah malu untuk membawa anak ke psikolog atau psikiater jika terjadi sesuatu yang berbeda dalam diri anak kita.


FOKUS CERITA YANG BERUBAH 

Fokus pada Pola Asuh atau Misteri?

Green Mothers Club, Seo Jin Ha






Drakor Green Mother Club ini memiliki alur cerita campuran, yakni maju dan mundur. Namun, sayangnya drakor ini tidak menawarkan sinematografi yang cukup menarik.

Kekuatan drakor Green Mother Club ini berada pada plot cerita dan dialog para tokohnya.

Pada episode awal drakor Green Mother Club, plot cerita fokus pada bagaimana para ibu melakukan pola pengasuhan kepada anak-anak mereka. 

Di episode awal seperti membawa ingatan penonton pada bagimana ibu kita mengasuh kita saat kecil. Penonton diajak untuk melek kenyataan bahwa setiap anak memiliki hal yang istimewa.

Namun, sayangnya fokus cerita yang menarik tadi justru hilang pada episode-episode akhir. 

Di episode-episode akhir jusru fokus cerita berubah pada kasus misteri kematian Ibu Henrry dan juga kisah percintaan masa lalu para orang tua.

Bagaimana orang tua memperhatikan anaknya, pada akhirnya hanya terlihat sebagai pemanis saja di episode-episode akhir. 

Jujur, secara personal, aku lebih menyukai fokus cerita bagaimana perkembangan anak terhadap pola asuh yang dilakukan para orang tua ini. Kalau menurut kamu gimana?


PERSOALAN CINTA ORANG DEWASA YANG PELIK

Lee Eun Pyo Green Mothers Club






Saat menonton drakor Green Mother Club ini, aku kira suami Lee Eun Pyo merupakan sosok yang cuek. Dan, Lee Eun Pyo juga kurang sayang sama suaminya.

Ternyata aku salah, Teman-teman. Hehehe

Suami Lee Eun Pyo ini ternyata sayang banget sama istinya. Kita terkecoh, karena sang suami merupakan seorang yang sibuk, ada piket malam, dsb.

Aku pikir, "Loh, kok ini suaminya jarang pulang? Kok ga romantis sama Lee Eun Pyo ya?"

Lalu, sikap Lee Eun Pyo yang dingin ke suaminya menambah kecurigaanku. Tapi, aku rasa itu hanya untuk mengecoh kita sebagai penonton.

Nyatanya, pada episode pertengahan, suami  Lee Eun Pyo menerima istrinya apa adanya. Menerima segala sikap istrinya yang ekspresinya rada dingin gitu. 






Dan, dengan lapang dada si suami menerima penjelsan Lee Eun Pyo terkait mantan pacar istrinya. Suami Lee Eun Pyo juga selalu ada buat keluarga saat keluarganya susah.

Aku belajar dari drakor Green Mother Club ini, bahwa sisi romantis tiap laki-laki itu berbeda. Kalau suaminya Lee Eun Pyo ini tuh love language-nya lebih ke aksi langsung gitu.

Saat Lee Eun Pyo Emosional, suaminya dengan sigap menenangkan istrinya. Dia menggenggam tangannya dan memeluk bahu istrinya.

Masalah percintaan lain yang ga kalah menyita kegeraman adalah si Louis Bunuel (Choi Gwang-rok). Lantaran, dia ternyata belum selesai dengan masa lalunya, dengan cinta pertamanya. Namun, malah berani memutuskan untuk menikah dengan wanita lain.











Hikmah yang bisa aku ambil salah satunya adalah janganlah hidup bersama dengan pria yang belum selesai dengan masa lalunya. Rumit-rumit. Ckckck

Hal terkait masa lalu, aku angkat topi sama Mansu, bapaknya si Su-in. Dia merupakan mantan dari Byeon Chun Hui. Dia memperlakukan mantannya dengan baik, menjaga hubungan baik.

Namun, di sisi lain, hal itu membuat istrinya cemburu. Meskipun demikian, Mansu ini ga menyerah sama keluarga. Ga segampang itu bilang pengen pisah dan dengan sabar menghadapi istrinya yang emosian. 

Kalau bisa dibilang, Mansu ini sudah menyelesaikan masa lalunya dan lebih memilih keluarga tercinta. 

Aku harap kalian yang membaca tulisan ini suatu saat atau sudah mendapatkan seseorang yang dengan tulus menyayangi diri kita. 

Terima kasih yaa sudah baca review dariku.


Bye!






Komentar

Postingan Populer