Pilih Ayam atau Ikan Nih ?

Kali ini saya mau bercerita soal ayam. Produk hewani ini mungkin pernah kalian konsumsi. Entah itu diolah jadi ayam goreng atau semur bikinan mama yang spesial.

Namun, tahukah kalian berapa harga satu ekor ayam potong? Umumnya di pulau Jawa harga satu ekor ayam potong mulai dari Rp Rp30 ribu hingga RP35 ribu perekor.

Salah satu hal yang cukup bikin aku kaget saat tinggal di sini adalah harga ayam yang dua kali lipat lebih mahal di bandingkan di pulau Jawa. 

Aku yang mulai berjiwa emak-emak ini kaget bukan main. Harga satu ekor ayam potong di sini mencapai Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per kilo gramnya.

Harganya hampir dua kali lipat dibandingkan harga ayam di pulau Jawa. Kemudian, aku berpikir. Kenapa harga ayam di sini jauh lebih mahal ya?

Karena aku penasaran, aku mulai bertanya ke pedagang pasar, tempat dimana aku biasa beli ayam, dan mulai melakukan penelitian kecil-kecilan. 

Para pedagang itu mengatakan bahwa ongkos kirim dan biaya operasional untuk menjual ayam di sini cukup ahal. Mereka mengatakan ayam-ayam yang mereka jual bukan merupkan hasil ternak di pulau Waigeo, melainkan berasal dari luar pulau.

Yang artinya ada biaya transport untuk ayam-ayam tersebut. Yaaa seperti biaya kapal dan belum lagi biaya kuli panggul atau buruh angkut di pelabuan yang harga jasanya mahal. Asli ini emang kelewat mahal.

Jadi, itulah mengapa harga ayam di Raja Ampat jauh lebih mahal dibandingkan di pulau Jawa. Karena banyak biaya ini itu yang udah aku bilang.

Apakah ada peternakan ayam di Raja Ampat? Jawabannya ada. Tapi, Raja Ampat kan terdiri dari pulau-pulau kecil lainnya kan. Nah, untuk antar ayam-ayam dari pulau satu ke pulau lainnya juga membutuhkan biaya transport yang juga mahal.

Kalau di Waigeo sendiri, memang ada peternakan ayam. Namun, peternakan ayam tersebut tidaklah besar dan dikelola oleh perorangan. Jadi, aku menilai peternakan di sini pun belum mampu memenuhi kebutuhan pasar.

Untuk menyiasati keinginan hati makan ayam, masyarakat di sini ada yang beternak ayam secara mandiri. Menunggu hingga ayam-ayam itu besar, lalu disembelih.

Apalah dayaku yang takut ayam dan malas beternak. :(

Jadilah yaa beli saja, walau makan ayam sebulan sekali.

Walaupun, harga ayam di sini mahal, harga ikan-ikan di sini jauh lebih murah dibandingkan di pulau Jawa. Ini menurutku pribadi lho yaaa.

Di sini Rp50 ribu sudah dapat ikan laut yang segar banget dan besar-besar. Biasanya Rp50 ribu isi lima ikan dengan rata-rata berat 5-7 kg. 

Harga ikan tenggiri perkilonya mencapai Rp30 ribu. Menurut aku sih cukup murah yaa. Bisa bikin pempek Palemang yang cukup banyak. Hehehe

Kalau cumi-cumi mah jangan ditanya. Murah banget! 2 kg cuma Rp50ribu. 

Yaaa jadi ada plus minusnnya. Walaupun harga ayam mahal, nyatanya harga ikan laut segar jauh lebih murah. 

So, kalian tim mana nih? Ikan atau ayam?

Terima kasih sudah mampir ke blogku yaa. Tungguin tulisan aku lainnya.

Bye!